Jokowi muncul di hadapan para jurnalis didampingi Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Puan Maharani, Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansa, dan jurubicara presiden, Johan Budi.
Ternyata, Jokowi hanya memberi keterangan tidak sampai 10 detik. Ia cuma menerangkan bahwa konferensi pers akan mengklarifikasi tentang Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).
Kemudian Jokowi mempersilakan Puan Maharani mengambil alih konferensi pers, lalu pergi begitu saja sambil melemparkan senyum ke arah wartawan.
Diakui Puan,pemerintah saat ini sedang melakukan pembenahan teknis terkait KIS.
"Insya Allah untuk distribusi KIS sudah 90 persen terlaksana, Maret-April ini sudah selesai. Vaildasi data kami update terus. Hanya yang berhak yang bisa gunakan itu. Tahun ini ada penambahan menjadi 92 juta pengguna," kata Puan yang berbicara cukup cepat.
Soal kendala masyarakat menggunakan KIP, Puan akui bahwa kartu ini hanya berlaku sekali setahun. Yaitu, di masa kenaikan kelas pada Juni atau Juli. Dia berharap, distribusi KIP sudah berjalan pada April sehingga bisa digunakan oleh mereka yang berhak pada Juni dan Juli.
Puan juga menerangkan tentang Program Keluarga Harapan, program bantuan dari Kementerian Sosial untuk keluarga miskin lewat bantuan uang tunai. Menurutnya, program ini akan diresmikan presiden pada akhir Maret ini.
"Semua keluarga harapan, dengan data baru, tak akan terlewatkan. Bagi keluarga yang sudah dapat, maaf kalau kami tarik dan akan diberikan kepada yang berhak," jelasnya.
[ald]
BERITA TERKAIT: