Di sana ia berbagi gagasan terkait penguatan ekonomi pedesaan yang salah satunya adalah mempromosikan desa dan pengembangan daerah pedesaan.
Dia menekankan bahwa UKM bisa menjadi entitas ekonomi yang penting untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja di desa dan daerah pedesaan.
Ia akui ada tantangan pada pengelolaan UKM. Dalam mendorong kemajuan UKM, yang dibutuhkan bukan hanya pengembangan infrastruktur, tetapi lebih penting pemberdayaan masyarakat pedesaan melalui program pelatihan.
Karena itu, tambah dia dalam keterangan persnya, Indonesia dan Filipina perlu berbagi metode sebagai upaya mempromosikan UKM Desa dan Pedesaan.
"Saya berharap bahwa melalui kunjungan kehormatan ini, kita akan dapat bersinergi di program pembangunan antara Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Filipina, untuk mendorong desa mandiri di kedua negara dan dapat memunculkan inisiatif positif untuk perkembangan kedua negara," jelasnya, Jumat waktu setempat (19/2).
Menteri Desa juga menginformasikan kepada pemerintah Filipina soal rencana penyelenggaraan Forum Internasional pembangunan Desa yang akan diselenggarakan pada bulan Juli 2016.
"Pertemuan ini bertujuan untuk penyelarasan kerjasama lebih lanjut antar beberapa negara dan saya mengundang Sekretaris Christobal Jr dan pejabat dari Departemen Perdagangan dan Industri untuk hadir dan berpartisipasi dalam acara yang akan datang," ucap menteri asal PKB ini.
[ald]
BERITA TERKAIT: