PAN Tidak Ajukan Wahyu Sakti Calon Menteri BUMN

Partai Amanat Nasional (PAN) membantah menyodorkan nama Wahyu Sakti Trenggono sebagai kandidat menteri. Mantan Bendahara Umum PAN itu belakangan disebut-sebut sebagai kandidat Menteri BUMN pengganti Rini Soemarno.

"Soal orangnya sekali lagi itu urusan presiden. Kita serahkan semua kepada presiden," ujar Ketua Fraksi PAN DPR RI, Mulfachri Harahap saat berbincang dengan redaksi (Selasa, 22/12).

Partai Amanat Nasional (PAN) mengklaim tidak akan mengajukan nama dari internal partainya untuk calon menteri pada perombakan atau reshufle kabinet kerja jilid 2 mendatang.

Menurut Mulfachri, semenjak bergabung dengan koalisi pemerintah, partainya belum pernah melakukan pembicaraan siapa sosok yang akan diajukan sebagai calon menteri.

"Kami dari internal belum pernah sama sekali melakukan pembicaraan untuk membahas itu (nama menteri dari internal)," kata Mulfachri.

Nama Wahyu Sakti Trenggono sendiri rekam jejaknya pernah terlibat kasus intervensi pemilihan Direktur Utama PT Telkom Indonesia Tbk saat itu. Wahyu Trenggono, selain berprofesi sebagai pebisnis, dia sudah berkali-kali berpindah partai mulai dari PDIP, PKS dan terakhir berpindah ke PAN. Namun demikian, Mulfahcri tak mau menanggapi soal kebiasaan menjadi kutu loncat Wahyu.

"Keputusan kita serahkan sepenuhnya kepada presiden," demikian Mulfachri.[dem]