
Pansus Pelindo II DPR merekomendasikan pencopotan Rini Soemarno sebagai Menteri BUMN. Kalau seandainya Presiden Jokowi melaksanakan rekomendasi tersebut, diharapkan pengganti Rini tetap dari kalangan profesional.
‎"Sangat riskan menyerahkan posisi Menteri BUMN kepada orang dari parpol. Bisa dipastikan, BUMN hanya akan menjadi bancakan dan sapi perah saja, dan prinsip-prinsip profesionalisme akan dilanggar demi memperbanyak setoran ke partai,"‎ kata Sekjen Himpunan Masyarakat  Untuk Kemanusiaan dan Keadilan (Humanika), Sya'roni, kepada redaksi (Selasa, 22/12).
J‎ika orang parpol yang ditunjuk, sebut Sya'roni, akibat buruk berikutnya adalah manajemen BUMN menjadi amburadul, kehilangan daya kompetitif dan tidak menutup kemungkinan banyak BUMN yang akhirnya merugi.
K‎Kalau itu yang terjadi, rakyat juga yang harus menanggungnya melalui suntikan dana APBN," imbuhnya.‎
Kementerian ESDM, masih kata Sya'roni, masih lebih pantas dipimpin kalangan profesional ketimbang figur dari parpol. Meskipun intervensi parpol sulit sekali dihilangkan, setidaknya di bawah kepemimpinan kalangan profesional, intervensi itu bisa diminamilisir.
"‎Dengan begitu kementerian BUMN tidak menjadi "milik" parpol tertentu," tukasnya.
[dem]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: