Ditanya soal ini, Fadel tak mau berspekulasi. Ia menyerahkan sepenuhnya kepada DPP untuk memutuskan pengganti Setnov, panggilan Setya, sebagai ketua DPR.
"Kalau kita bicara mengenai pengganti, kembali ke acuan yang ada di DPP Golkar. Partai Golkar menentukan kebijakan siapa yang gantikan pimpinan DPR, DPRD Kabupaten Kota ada aturannya dari Rapim V," kata Ketua Komisi XI ini di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (17/12).
Untuk memilih calon pimpinan DPR dan DPRD, jelasnya, setidaknya ada empat syarat yang harus dipenuhi. Dilihat dari posisinya secara struktur organisasi, suara terbanyak di daerah pemilihan (Dapil), pengalaman, dan persetujuan ketua umum partai.
"Semua ini dibawa di rapat pleno baik DPD I dan II. OKI, sekarang ada di tangan ketua umum, kapan rapat plenonya," lanjutnya.
"Dulu waktu pemilihan yang lalu, kami sudah petakan seluruhnya, Tertinggi Dapil, saya, Akom dan Setya Novanto. Kemudian prerogatif ketua umum. Saya jadi ketua komisi XI, saya senang karena menangani ekonomi," tuturnya.
[wid]
BERITA TERKAIT: