Jokowi-JK Masih Terbuai Suasana Kampanye

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Minggu, 06 September 2015, 18:25 WIB
Jokowi-JK Masih Terbuai Suasana Kampanye
net
rmol news logo Pemerintah masih terlihat tenang atas kondisi perekonomian nasional, meski nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat mencapai kisaran Rp 14.000.

Ditambah lagi tingkat pemutusan hubungan kerja (PHK) karyawan dan buruh yang semakin mengkhawatirkan.

Menurut pakar komunikasi politik Universitas Paramadina Hendri Satrio, sikap acuh dan berlagak tenang pemerintah karena Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan wakilnya Jusuf Kalla (JK) masih menganggap enteng stabilitas perekonomian Indonesia.

Dia menilai, Jokowi masih terbuai dengan suasana kampanye pada Pilpres 2014 lalu, di mana rakyat terus dijanjikan bahwa stabilitas ekonomi bisa dikembalikan. Namun, tidak memiliki jurus jitu yang bisa dilakukan.

"Rupanya Jokowi-JK itu masih menganggap situasi ini (pelemahan ekonomi) seperti di kampanye. Karena terus mengatakan kata-kata yang tenar abis, seperti sabar nanti bisa dikembalikan (stabilitas ekonomi). Jokowi masih berharap rakyat percaya dengan janjinya," jelas Hendri dalam diskusi Forum Senator untuk Rakyat bertema 'Ekonomi PHP Nyatanya PHK' di resto Dua Nyonya, Cikini, Jakarta (Minggu, 6/9).

Ditambahkan Hendri, seharusnya dengan situasi seperti saat ini Jokowi membuktikan untuk mengambil langkah menyelamatkan stabilitas perekonomian. Bukan lagi hanya mengumbar janji.

"Sekarang ini pemerintah bicara yang riil saja, jangan lagi pakai teori dan janji akan lagi," tegasnya. [wah] 

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA