Ketua DPP Partai Golkar versi Munas Ancol ini menolak pernyataan yang menyebut bergabungnya PAN maka otomatis membuat KIH mayoritas di parlemen, dan akan membuat DPR hanya menjadi stempel pemerintahan. Diingatkannya, DPR saat ini tidak bisa lagi disamakan dengan semasa Orde Baru yang bisa diatur.
Jelas Agun, selama ini sikap parpol di DPR itu sangat tergantung pada isu.
"Kayak PDIP (pengusung pemerintah). Apakah PDIP selalu sama dengan pemerintah? Kan belum tentu juga. Karena itu, tak semuaanya bisa diatur, semua by issue," paparnya kepada wartawan, Kamis (3/9).
Jadi, setelah PAN gabung dengan pemerintah dan KIH, Agun menilai, DPR akan semakin cair, egaliter dan menyenangkan.
"Dan sudah pasti akan menurunkan kegaduhan politik," tukasnya.
[wid]
BERITA TERKAIT: