Menurutnya, persiapan Pilkada masih memerlukan waktu sebab saat ini di beberapa daerah masih ada masalah dengan pasangan calon.
"Akibat terlalu terburu-buru untuk segera dilaksanakan, kita sampai lupa dan sampai hari ini menjadi diskusi ketika ada calon tunggal," ungkap Mega di markas PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Kamis (27/8).
Lebih lanjut putri Bung Karno ini menjelaskan tujuan dilaksanakannya Pilkada serentak salah satunya adalah untuk memotong biaya. Namun dalam pengamatannya, hal itu belum sepenuhnya sesuai harapan.
Kendati demikian, Mega mengatakan penilaiannya ini bukan berarti dirinya tidak sepakat bahwa Pilkada tetap berjalan. Presiden RI ke-5 ini mengatakan Pilkada gelombang pertama belum berjalan dengan baik dan perlu menjadi bahan evaluasi untuk pelaksanaan Pilkada serentak gelombang kedua pada 2017.
"Nanti ada pelintiran media yang katakan Ibu Mega tak setuju Pilkada serentak. Padahal saya enggak mengatakan seperti itu. Kemungkinan bisa saja ini (Pilkada serentak) baru pertama tidak berjalan dengan baik maka perlu dievaluasi," pungkasnya.
[dem]
BERITA TERKAIT: