PKB Desak Pemerintah Turunkan Harga BBM di Awal September

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/widian-vebriyanto-1'>WIDIAN VEBRIYANTO</a>
LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO
  • Kamis, 27 Agustus 2015, 15:02 WIB
PKB Desak Pemerintah Turunkan Harga BBM di Awal September
Syaikhul Islam Ali/net
rmol news logo Turunnya harga minyak mentah di bawah 40 dolar AS per barel belum diikuti dengan turunnya harga bahan bakar minyak (BBM) di dalam negeri.

Belum ada niatan dari pemerintah untuk menurunkan harga BBM dalam waktu dekat ini. Meskipun saat ini harga minyak dunia menunjukan tren penurunan.

Menanggapi hal itu, anggota Komisi VII DPR RI, Syaikhul Islam Ali mendesak pemerintah, khususnya Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) untuk segera menurunkan harga BBM.

"Faktanya harga minyak mentah sudah di bawah 40 dolar AS. Sebaiknya pemerintah merevisi harga BBM per 1 September ini," ujar Wakil Bendahara Umum DPP PKB itu dalam keterangan tertulisnya kepada redaksi, Kamis (27/8).

Syaikhul menuding bahwa upaya Kementerian ESDM yang enggan menurunkan harga BBM mengesankan ada ketidatransparanan dalam penentuan harga keekonomian BBM.

Syaikhul menilai bahwa alasan yang menyebut bahwa harga BBM tidak turun karena faktor melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS sebagai alasan yang mengada-ada.

"Pemerintah harus fair! Tunjukkan pada masyarakat berapa sesungguhnya harga keekonomian BBM. Memang benar nilai tukar rupiah turun, tapi penurunan harga minyak mentah jauh lebih drastis," kata Kapoksi VII FPKB DPR RI itu. [ian]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA