"Artinya, Presiden Jokowi harus cerdas dalam mengelola dan merumuskan kebijakan strategis guna secara cepat dan tepat mengatasi melemahnya sektor perekonomian Indonesia," kata Ketua Lingkar 98, Bernard Haloho‎, kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Senin (24/8).
Menurut dia, langkah cerdas Presiden Jokowi sangat dibutuhkan sehingga ancaman krisis global bukan menjadi momok menakutkan, melainkan menjadi peluang ‎bagi Indonesia.
"Tentunya dalam menghadapi tantangan dan situasi yang sangat berat, Presiden Jokowi harus didukung dengan tim kabinet yang kuat dan juga tim kepresidenan yang tangguh, cerdas dan loyal kepada presiden," tegas Bernard.
Dia yakin bahwa permasalahan yang dihadapi pemerintah masih ada di kabinet kerja. Bernard menyarankan untuk menutupi kelemahan dan memperkuat kinerja sesuai keinginan Presiden. Terkait itu, ia sarankan Jokowi mencari pengganti Luhut Binsar Panjaitan sebagai Kepala Staf Presiden. Apalagi Luhut juga sudah diangkat presiden menjadi Menko Polhukam, alias rangkap jabatan.
Harus diisi dari latar belakang yang sama dengan Luhut Panjaitan sebagai relawan pendukung Jokowi,†lanjut Bernard.
Bernard meminta agar Jokowi tetap memilih dan mengangkat Kepala KSP dari unsur relawan garis keras pendukung Jokowi yang sudah teruji, berani dan loyal. Ia menyebut nama Ketua Umum Ormas Projo, Budi Arie Setiadi, sebagai figur tepat.
"Bagi kami relawan pendukung Jokowi, situasi saat ini justru semakin menegaskan kembali dukungan penuh kepada presiden dalam menghadapi ancaman krisis global," tegas Bernard.
[ald]
BERITA TERKAIT: