Pengamat politik dari Universitas Indonesia Budyatna menilai bahwa ucapan Fahri itu adalah pernyataan yang jujur dan tidak perlu membuat DPR heboh.
"Meski alasan dia mengatakan itu karena rencana pembangunan gedung baru yang saya sendiri tidak setuju, tapi pernyataan bahwa banyak anggota DPR itu yang bloon saya sepakat. Karena itu memang kenyataannya dan anggota DPR tidak perlu heboh dengan pernyataan seperti itu. Itu seharusnya menjadi auto kritik bukan malah gaduh," ujarnya saat dihubungi, Rabu (19/8).
Banyak faktor yang mempengaruhi terpilihnya seorang anggota DPR, tapi yang jelas faktor kecerdasan bukan menjadi pilihan para pemilih pada pemilu lalu.
"Faktornya banyak, ada popularitas, ada kecurangan, ada ketidaberesan KPU dan Bawaslu, ada money politic, para orang pintar tidak mau menjadi politisi, dan masih banyak lagi faktor lainnya. Yang jelas kecerdasan bukan menjadi dasar masyarakat memilih wakilnya," jelasnya.
[ian]
BERITA TERKAIT: