
Beberapa hari lagi rakyat Indonesia akan merayakan peringatan Hari Kemerdekaan ke-70. Ucapan selamat mulai disampaikan pimpinan negara lain. Dari catatan Kantor Berita Politik RMOL, Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe adalah yang pertama menyampaikannya.
Selain bercerita mengenai kekagumannya terhadap budaya gotong royong, dalam rangka memperingati Kemerdekaan Indonesia yang ke-70, PM Shinzo Abe antara lain menyampaikan bahwa Jepang mendukung penuh pembangunan ekonomi Indonesia yang kokoh dan terbuka. Untuk tujuan tersebut, dia menegaskan Jepang bersedia melanjutkan berbagai kesepakatan kerja sama dengan pemerintah Indonesia.
Kantor Berita Politik RMOL berkesempatan menerima salinan ucapan dari Shinzo Abe dari bagian Informasi dan Budaya Kedutaan Besar Jepang di Jakarta. Berikut selengkapnya ucapan selamat Shinzo Abe atas Hari Kemerdekaan RI ke-70;
Teman-teman Indonesia,
Atas nama pemerintah dan seluruh rakyat Jepang, dengan hati yang tulus saya ucapkan
Selamat Hari Kemerdekaan!
Indonesia menjadi negara yang pertama kali saya kunjungi pada Januari 2013 segera setelah saya dilantik sebagai Perdana Menteri Jepang pada masa jabatan kedua saya. Sejak itu saya telah empat kali mengunjungi Indonesia selama dua kali masa jabatan saya. Indonesia merupakan salah satu negara yang paling sering saya kunjungi, hal ini menunjukkan betapa tingginya penghargaan saya terhadap hubungan kita.
Bangsa kita memiliki banyak persamaan. Saya selalu mengagumi tradisi gotong royong yang senantiasa dipertahankan rakyat Indonesia. Ini mengingatkan saya pada kebiasaan saling membantu yang diwariskan secara turun-menurun dalam masyarakat tradisional Jepang.
Jepang, seperti Indonesia, adalah negara yang sering mengalami bencana alam. Pada tahun 2011, Jepang terkena bencana gempa bumi dan tsunami yang dahsyat, dan saat itu rakyat kami menghadapi situasi yang sangat sulit. Ketika itu, dukungan dari Indonesia sungguh membangkitkan kami. Salah satunya adalah lagu yang kami dengar datang bergaung dari Indonesia. Lagu itu berjudul Sakura yo, yang dinyanyikan banyak mahasiswa Indonesia. Liriknya "Wahai Sakura, mekarlah... Mari Jepang, bangkitlah", menyadarkan kami agar bangkit kembali. Saya pikir lagu ini akan menjadi lagu yang dicintai oleh rakyat Jepang maupun Indonesia.
Ikatan yang mengikat Jepang dan Indonesia telah menjadi semakin kuat dalam beberapa tahun belakangan ini.
Hingga kini Presiden Joko Widodo dan saya telah tiga kali mengadakan pertemuan tingkat tinggi yang telah membuahkan hasil, dan kami telah menyepakati komitmen untuk memperkuat "Kemitraan Strategis" yang didukung oleh kelautan dan demokrasi berasaskan kerja sama saling menguntungkan, hubungan persahabatan yang baik, serta adanya kesamaan nilai-nilai dasar yang kita miliki. Kita telah meluncurkan program kerja sama bertajuk "PROMOSI: Program Promosi Investasi dan Ekspor Jepang-Indonesia."
Dalam rangka memperingati Kemerdekaan Indonesia yang ke-70, dengan gembira saya menyatakan kembali bahwa Jepang mendukung sepenuhnya pembangunan ekonomi Indonesia yang kokoh dan terbuka di bawah kepemimpinan yang unggul dari Presiden Joko Widodo. Untuk tujuan tersebut, saya siap sedia untuk melanjutkan kerja sama dengan Presiden dalam pembangunan infrastruktur termasuk pembangkit tenaga listrik, jalur-jalur transportasi, terutama kereta cepat seperti Shinkansen.
Kami percaya bahwa sumber daya manusia merupakan landasan pembangunan. Untuk itu izinkan saya berbagi sebuah kisah yang bagus, yaitu tentang seorang pemuda Indonesia yang baru saja lulus dari sekolah tinggi teknik dan langsung dipekerjakan oleh sebuah pabrik mobil Jepang di Indonesia lebih dari empat puluh tahun lalu. Berkat kerja keras, pemuda tersebut kini telah berhasil menjadi direktur dari salah satu perusahaan terbesar di Jepang dan Indonesia telah melampaui berbagai macam tantangan. Saya percaya kedua negara kita dapat mempererat kerja sama demi kedamaian, kesejahteraan, serta lingkungan yang tertib bagi wilayah kita dan lebih luas lagi.
Sekali lagi saya ucapkan Selamat Hari Kemerdekaan!
Shinzo Abe
Perdana Menteri Jepang.
[dem]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.