"Tidak ada ada konflik, tadi baru sarapan (bareng), tiga kali sehari sama presiden," kata JK dalam talkshow
Mata Najwa yang dipancarluaskan oleh salah satu stasiun televisi swasta nasional, Rabu malam (1/4).
JK juga membantah disebut ada riak-riak dalam hubungannya dengan Jokowi memasuki lima bulan pemerintahan. JK memastikan anggapan bahwa 'bulan madu' antara dirinya dengan Jokowi berakhir dua bulan pertama pemerintahan tidaklah benar. Hingga saat ini 'bulan madu' masih berlangsung.
"Kalau bulan madu masa ada riak, nggak lah," katanya.
Sebagai RI 2, JK sadar betul akan perannya. Diakui JK, sejauh ini ada perbedaan yang dirasakan saat menjabat Wapres SBY dengan Wapres Jokowi meskipun pada dasarnya tugasnya adalah sama, yakni membantu preisden. Perbedaan ini terkait dengan karakter dan cara kerja berbeda antara SBY dengan Jokowi.
"Pak SBY bukan Pak Jokowi, Pak Jokowi bukan Pak SBY, jadi bagi saya bagaimana bekerjasama saja membantu. Peran tetap saja bagaimana melaksanakan secara bersama-sama pemerintahan. Bahwa caranya berbeda pastilah, wapres yang menyesuaikan," paparnya.
Perbedaan paling mencolok diakui JK adalah mengenai blusukan.
"Kalau Pak Jokowi punya kemampuan pergi dan selalu blusukan tentu saya kurang disitu. Pak SBY tidak sebanyak itu, jadi saya banyak pergi, di balik-balik saja," demikian JK.
[dem]