"Sengaja hari ini saya buat tradisi baru yaitu Presiden RI di hari kerja pertama tahun baru, tidak hanya membuka perdagangan instrumen Pasar Modal di Bursa Efek Indonesia, tapi juga membuka perdagangan di Pasar Tanah Abang," tulis Jokowi di akun facebook-nya sesaat lalu.
"Pesannya jelas disini, harus ada korelasi yang kuat antara perputaran modal di pasar modal dengan geliat sektor riil," tambah Presiden Ri ke-7 ini.
Disamping perdagangan saham dan obligasi, sambung Jokowi, perdagangan reksadana harus diperkuat sehingga masyarakat luas mampu mengakses instrumen investasi seperti reksadana. Selain itu, hendaknya penawaran-penawaran saham dan obligasi yang baru, dananya bisa digunakan sepenuhnya di sektor riil.
"Jangan dana masuk dari masyarakat dari penawaran baru di pasar perdana dimasukkan kembali ke perputaran pasar sekunder sehingga terjadi penggelembungan harga saham," tekan Jokowi.
Dia juga mengingatkan, para pedagang pasar juga harus aktif di perdagangan saham lewat online trading.
"Kita ciptakan kesadaran investasi di tengah masyarakat luas, sehingga kita tidak menjadi budak konsumerisme. Jadilah masyarakat yang berproduksi dan paham investasi yang sehat," demikian Jokowi.
[rus]
BERITA TERKAIT: