"Kenaikan BBM dari sisi waktu tidak pas, karena harga minyak dunia turun 30 persen. ini kenapa Kok BBM dinaikkan, dalam sejarah tidak pernah terjadi kenaikan BBM subsidi ketika harga minyak turun," kata Kardaya dilansir dari laman
Parlementaria, Kamis (20/11).
Menurut politisi Gerindra ini, perhitungan subsidi BBM seharusnya berdasarkan kepada dua indikator yaitu harga minyak mentah dan nilai tukar.
"Ini belum pantas naik, bahkan kompensasinya saja beda-beda pembiayaannya ada yang bilang dari CSR, kemudian menteri lain bilang dari APBN," kesalnya.
Mantan Kepala BP Migas ini menambahkan, Komisi VII DPR akan meminta penjelasan kepada pemerintah meskipun ini merupakan wewenangnya.
"Kita akan meminta penjelasan karena kalau memang mau merubah subsidi energi itu seharusnya berdasarkan harga minyak dan nilai tukar," tandasnya.
[rus]
BERITA TERKAIT: