KENAIKAN HARGA BBM

Jokowi: Subsidi Tidak Dihilangkan tapi Dialihkan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ruslan-tambak-1'>RUSLAN TAMBAK</a>
LAPORAN: RUSLAN TAMBAK
  • Selasa, 18 November 2014, 10:01 WIB
Jokowi: Subsidi Tidak Dihilangkan tapi Dialihkan
joko widodo/net
rmol news logo . Presiden Jokowi kembali menjelaskan alasan pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi lewat akun facebook-nya Joko Widodo.

"Selamat pagi, selamat beraktivitas saudara-saudaraku. Langkah pemerintah menaikkan harga BBM subsidi karena selama ini subsidi tersebut tidak tepat sasaran," ciut presiden ketujuh ini sesaat lalu (Selasa, 18/11).

Jokowi mengatakan, selama ini pemerintah memerlukan anggaran untuk membangun infrastruktur, namun anggaran tidak tersedia karena dihamburkan untuk subsidi BBM.

"Dengan kenaikan harga tersebut, subsidi tidak dihilangkan tetapi hanya dialihkan ke hal yang produktif seperti pembangunan infrastruktur berupa jalan, bandara dan juga pelabuhan," tandas mantan Gubernur Jakarta ini.

Presiden Jokowi mengumumkan kenaikan harga BBM bersubsidi tadi malam, harga premiun ditetapkan naik menjadi Rp 8.500 perliter dari harga sebelumnya, Rp 6.500, dan jenis solar naik dari Rp 5.500 menjadi Rp 7500. [rus]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA