"Kami menduga ada kongkalikong antara pemerintahan Jokowi dan mafia migas," kata Ketua Umum Badko HMI Jabodetabeka-Banten, Zulkarnain Bagariang dalam keterangannya, Selasa (18/11).
Hari ini, kader HMI Jabodetabeka-Banten diserukan untuk ikut berpartisipasi dalam rangka aksi unjuk rasa terkait penolakan kenaikan harga BBM bersubsidi, yang diumumkan Presiden Jokowi tadi malam.
Harga premiun naik menjadi Rp 8.500 perliter dari harga sebelumnya, Rp 6.500, dan jenis solar naik dari Rp 5.500 menjadi Rp 7500.
Koordinator Aksi Miftah Setia Nugroho mengatakan, aksi unjuk rasa HMI akan digelar pukul 10.00 WIB dengan titik kumpul di Cilosari 17 dan titik aksi di Istana Merdeka (Kantor Presiden) dan Kementerian ESDM.
Tadi malam, puluhan massa HMI turun ke jalan, tepatnya di Jalan Cikini Raya, Jakarta Pusat dengan membakar ban. Aksi spontan ini adalah sebagai bentuk menolak kenaikan harga BBM bersubsidi.
[rus]
BERITA TERKAIT: