Hari Ini, Massa HMI Kepung Kantor Presiden

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ruslan-tambak-1'>RUSLAN TAMBAK</a>
LAPORAN: RUSLAN TAMBAK
  • Selasa, 18 November 2014, 07:11 WIB
Hari Ini, Massa HMI Kepung Kantor Presiden
foto:net
rmol news logo . Pemerintahan Jokowi dzolim terhadap rakyat dengan kenaikan harga BBM bersubsidi. Dipastikan, rakyat kecil semakin menderita karna harga kebutuhan pokok akan naik.

"Kami menduga ada kongkalikong antara pemerintahan Jokowi dan mafia migas," kata Ketua Umum Badko HMI Jabodetabeka-Banten, Zulkarnain Bagariang dalam keterangannya, Selasa (18/11).

Hari ini, kader HMI Jabodetabeka-Banten diserukan untuk ikut berpartisipasi dalam rangka aksi unjuk rasa terkait penolakan kenaikan harga BBM bersubsidi, yang diumumkan Presiden Jokowi tadi malam.

Harga premiun naik menjadi Rp 8.500 perliter dari harga sebelumnya, Rp 6.500, dan jenis solar naik dari Rp 5.500 menjadi Rp 7500.

Koordinator Aksi Miftah Setia Nugroho mengatakan, aksi unjuk rasa HMI akan digelar pukul 10.00 WIB dengan titik kumpul di Cilosari 17 dan titik aksi di Istana Merdeka (Kantor Presiden) dan Kementerian ESDM.

Tadi malam, puluhan massa HMI turun ke jalan, tepatnya di Jalan Cikini Raya, Jakarta Pusat dengan membakar ban. Aksi spontan ini adalah sebagai bentuk menolak kenaikan harga BBM bersubsidi. [rus]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA