Politisi PDI Perjuangan, Eva K Sundari, menjelaskan urusan menteri merupakan hak prerogatif Jokowi sebagai presiden. Namun dalam menentukan siapa yang ditunjuk, Jokowi melakukan komunikasi dengan Megawati.
"Jadi hanya Ketum yang tahu," ujar Eva kepada
Rakyat Merdeka Online (Jumat, 22/8).
Kabar mengenai Ryamizard bakal masuk kabinet "Trisakti" menguat sejak KPU mengumumkan Jokowi-JK sebagai Presiden dan Wakil Presiden terpilih, 22 Juli 2014.
Alasan menunjuk Ryamizard sebagai Menkopolhukam karena memiliki sikap dan pandangan yang dinilai mampu mewujudkan ajaran Trisakti Bung Karno seperti yang dicita-citakan Jokowi.
Ryamizard sendiri sudah menyatakan kesiapannya menjadi menteri dalam kabinet bentukan Jokowi-JK.
"Ya, kalau diminta, saya siap membantu pemerintahan selanjutnya," ujar Ryamizard yang jadi salah satu Penasihat Tim Kampanye Jokowi-JK dalam satu kesempatan.
[dem]