"Peningkatan persaingan tenaga kerja bahkan sudah mulai terasa saat ini. Maka pemerintah terus berbenah dan bersiap menghadapi tahun 2015 dengan melibatkan juga peran serta pihak swasta dan dunia industri," kata Menakertrans Muhaimin Iskandar seusai Diskusi Kebijakan ILO-ADB tentang Komunitas ASEAN 2015 di Jakarta pada Rabu (20/8)
Muhaimin mengatakan selama ini pemerintah terus membenahi aspek-aspek ketenagakerjaan terkait pesiapan menyongsong pelaksanaan AEC 2015. Ada beberapa persiapan matang yang dilakukan untuk berkompetisi dengan negara-negara ASEAN lainnya.
"Langkah pertama adalah penyempurnaan aspek regulasi yang melindungi tenaga kerja dan adanya peningkatan standarisasi kompetensi kerja serta kapasitas para pekerja Indonesia," kata Muhaimin.
Langkah lainnya, kata Muhaimin adalah percepatan sertifikasi kompetensi dan keterampilan kerja berstandar regional dan internasional dengan melibatkan lembaga pelatihan dan lembaga pendidikan.
"Kita memang mempunyai pekerjaan rumah yang cukup sulit yaitu sekitar 45 persen pekerja ulusan SD dengan usia produktif. Ini juga perlu digarap untuk mengisi sektor-sektor padat karya dengan middel skill di pasar kerja yang masih menggairahkan," paparnya.
Ditambahkan Muhaimin, selain memberikan perhatian khusus terhadap lulusan SD itu yang perlu ditingkatkan skillnya, pemerintah pun terus mendorong ketersediaan pekerja dengan high skill yang didapat dengan melibatkan lembaga-lembaga pendidikan mulai dari sekolah kejuruan khusus dan perguruan tinggi .
Muhaimin menambahkan untuk mempersiapkan pekerja Indonesoa agar siap berkompetisi, Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI beserta kementerian lain dan sektor terkait terus memperkuat pengembangan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) sebagai salah satu infrastruktur yang strategis dalam menata SDM nasional Indonesia.
“Penerapan SKKNI dalam pengembangan SDM memiliki peranan besar sebagai acuan dalam pengembangan program pendidikan dan pelatihan dan acuan dalam sertifikasi kompetensi tenaga kerja," kata Muhaimin.
[dem]
BERITA TERKAIT: