"Tentang yang tidak puas dengan kinerja saya sebagai Menkominfo, saya ucapkan terimakasih atas segala masukannya. Saya sendiri juga belum puas," kata Tifatul lewat akun personalnya, @tifsembiring, beberapa saat lalu.
Dia akui pula bahwa selama ini ada kritik membangun dan ada yang bernada menjatuhkan terhadapnya.
"Saya mengamati ini. Ada yang kebelet sekali jadi menteri. Silakan, bungkus," ungkapnya.
Kata dia, profesionalitas bukanlah hasil pengakuan sendiri, tetapi ada prestasi bermanfaat dan diakui orang lain. Tidak pantas jika seorang mengkritik kinerja menteri hanya karena ambisi berkuasa. Semua ada ukurannya, tercatat dan terukur.
Seluruh program kementerian itu dalam rangka menjalankan RPJMN, janji-janji kampanye Presiden, program 100 hari, arahan Menko, kerjasama antar kementerian, dan kesepakatan anggaran dan program kerja di DPR. Ada pula lembaga yang mengawasi dan mengukurnya seperti UKP4, Kementerian PAN dan Reformasi Birokrasi, penilaian KPK, dan DPR.
"Jadi bukan asal kerja, ada perencanaan, ada visi misi, kalau ingin mengevaluasi silakan. Bukan keinginan orang perorang, ini negara," tambahnya.
[ald]