4 dari 19 Tokoh yang Ditantang Hamdi Muluk Cs Bersedia Nyapres

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/zulhidayat-siregar-1'>ZULHIDAYAT SIREGAR</a>
LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR
  • Kamis, 13 Maret 2014, 07:29 WIB
4 dari 19 Tokoh yang Ditantang Hamdi Muluk Cs Bersedia <i>Nyapres</i>
hamdi muluk
rmol news logo Komunike Bersama Peduli Indonesia (KBPI) menantang 19 putra-putri terbaik bangsa Indonesia untuk bersedia turun gunung maju dalam Pemilihan Umum Presiden 2014 ini.

Tantangan itu sudah disampaikan KBPI secara resmi sejak Rabu 12 Februari lalu. Bahkan, pada keesokan harinya, Kamis, 13 Februari, KBPI memasang iklan di salah satu koran nasional untuk menyampaikan ajakan tersebut.

"4 dari 19 orang tokoh yang ditantang Komunike Bersama Peduli Indonesia (KBPI) telah menyatakan kesediaannya maju ke ajang kepemimpinan nasional," jelas salah seorang pengggas KBPI Hamdi Muluk dalam pesan singkat yang diterima redaksi pagi ini (Kamis, 13/3). Selain Hamdi Muluk, penggagas KBPI lainnya adalah Komaruddin Hidayat, Jusuf Wanandi, dan Ikrar Nusa Bhakti.

Batas terakhir bagi 19 tokoh yang ditantang itu memberikan jawaban bersedia atau tidak sebenarnya pada 28 Februari lalu. Setelah itu, KBPI akan mengumumkannya pada 3 Maret. Namun, karena alasan teknis, baru hari ini diumumkan oleh KBPI.

Meski begitu, Hamdi Muluk tak bersedia merinci siapa empat orang yang menerima tantangan tersebut. Alasannya, dia akan menyampaikannya nanti siang dalam konferensi pers dan diskusi "Mereka Bersedia Pimpin Indonesia" yang akan digelar di Annex Building Lantai 12 komp. Wisma Nusantara Jalan MH Thamrin, Jakarta, pukul 13.30 WIB.

19 tokoh yang ditantang KBPI itu adalah Tri Rismaharini (Walikota Surabaya), Ridwan Kamil (Walikota Bandung), Nurdin Abdullah (Bupati Bantaeng), Suyoto (Bupati Bojonegoro) dan Rustriningsih (mantan Wagub Jawa Tengah). Mereka dari kalangan dari birokrat atau kepala daerah.

Sementara dari kelompok penggiat sosial adalah Jusuf Kalla (mantan Wapres), Tri Mumpuni (wirausaha sosial) dan Khofifah Indar Parawansa (Ketua Umum PP muslimat NU). Dari intelektual ada dua akademisi UI Imam B. Prasojo dan Faisal Basri serta pakar bidang teknologi informasi Onno Widodo Purbo.

Selain dari unsur kepala daerah, aktivis sosial, dan intelektual, KBPI juga menjaring dari kelompok pengusaha. Mereka adalah Dr Taher (Bos Mayapada), Agung Prasetyo (CEO Kompas Gramedia), Chairul Tanjung (Trans Group), Sri Mulyani (World Bank), Ignatius Jonan (PT KAI), Emirsyah Sattar (Garuda Indonesia), Sudhamex (Garuda Food) dan Beti Alisyahbana (IBM Asia Pasifik). [zul]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA