SBY Tak Mampu Menangkap Esensi Masalah

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/aldi-gultom-1'>ALDI GULTOM</a>
LAPORAN: ALDI GULTOM
  • Sabtu, 02 November 2013, 09:32 WIB
SBY Tak Mampu Menangkap Esensi Masalah
bungaran saragih/RJ
rmol news logo Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bukan pemimpin yang bisa melindungi rakyat. Pemerintahannya tidak punya arah, serba bimbang, sebagaimana terbukti dari pernyataan SBY yang sering diralat sendiri atau tidak dilaksanakan. Intinya, SBY memang Presiden tetap bukan pemimpin.

"Kini kita auto pilot, semua berjalan sendiri-sendiri. Jepang, Malaysia, Korea Selatan memang sukses menjalankan pola demikian, tetapi tidak di Indonesia," kata mantan Menteri Pertanian, Bungaran Saragih, dalam diskusi di markas Barisan Relawan Jokowi Presiden 2014 (Relawan Jokowi), di Cawang Baru, Jakarta Timur, Jumat malam (1/11).

Bila diibaratkan dengan kursus, SBY banyak mengikuti kursus tetapi hanya sampai tingkat elementary atau dasar. Kalau sedikit naik kelas, seperti tingkat intermediate, SBY sudah kebingungan karena tak mampu menangkap makna.

"Pada tingkat elementary, SBY memang memperoleh nilai A. Tetapi di tingkat intermediate, SBY tak bisa menangkap esensi masalah. Itu sebabnya kebijakan pemerintahan SBY tak jelas mau ke arah mana, serba mengambang," ujarnya, dikutip dari rilis yang dikirimkan ke redaksi beberapa saat lalu. [ald]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA