Kepala Bidang Kominfo DPP Partai Gerindra, Ondy A. Saputra, mengatakan bahwa sampai dengan saat ini hanya Prabowo Subianto kandidat calon presiden yang memahami, berani dan memiliki strategi untuk menyelamatkan kebocoran keuangan negara. Prabowo adalah satu-satunya calon presiden yang siap memberikan Rp. 1.000 triliun untuk kebaikan rakyat.
"Saya mengajak masyarakat untuk membayangkan, apa jadinya jika kebocoran anggaran sebesar Rp 1.000 triliun per tahun tidak terjadi. Bayangkan jika uang itu kita gunakan untuk membayar utang negara. Dalam waktu dua tahun saja kita bisa terbebas dari utang luar negeri dan benar-benar menjadi negara yang berdaulat," ujar Ondy dalam siaran persnya, Selasa (1/10).
Ondy juga mengatakan bahwa Partai Gerindra mendapat banyak pelajaran dan informasi kiat-kiat penyelamatan anggaran pemerintahan dari Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki T. Purnama.
"Kita lihat Pemprov DKI Jakarta sebagai contoh. Karena ia bersih dan ia paham permainan anggaran, Basuki berhasil menyelamatkan 25 persen anggaran daerahnya yakni sebesar Rp 10 triliun per tahun. Sekarang kita dapat lihat sendiri apa-apa saja yang telah dilakukan oleh Pemprov DKI dengan tambahan uang yang dimiliki. Kita lihat taman-taman kota diperbaiki, penambahan ratusan bis transportasi umum baru, dan lain sebagainya," jelasnya.
Ondy pun menyatakan bahwa Prabowo Subianto dan Gerindra berencana menggunakan uang negara yang dapat diselamatkan oleh kepemimpinan nasional yang kuat, bersih dan paham untuk merealisasikan semua poin dalam 6 Program Aksi Transformasi Bangsa Partai Gerindra.
[ald]
BERITA TERKAIT: