TNI tidak boleh menjadikan kasus pembantaian empat tahanan di Lapas Cebongan, Sleman, Yogyakarta, sebagai pembenaran untuk membantas kejahatan premanisme karena alasan itu terlalu dibikin-bikin.
"Tidak ada alasan TNI untuk membasmi premanisme, itu alasan yang dicari-cari. Kita bahkan punya kesamaan untuk memberantas, tapi ada aturannya," jelas politisi Effendi Choirie, kepada wartawan di kompleks DPR, Jakarta, Selasa (9/4).
Bahkan, mantan anggota Komisi I DPR bersapaan Gus Choi itu juga menjelaskan bahwa dari empat belas tugas non-perang TNI, tidak ada tugas berupa memberantas premanisme. Namun, ada tugas untuk memberantas terorisme.
"Tugas TNI bukan untuk membantas premanisme, tapi pertahanan negara. Salah satu unsur lainnya memberantas terorisme. Dari14 tugas non-perang, tidak ada membantas premanisme" pungkasnya.
[ald]
BERITA TERKAIT: