"Pak Ical ngomong sejak awal, berapapun nomor yang dikasih Allah maka diterima saja. Namun, memang masyarakat yang sering mengotak-atik soal angka itu," kata Ketua DPP Partai Golkar Fuad Hasan Mansyur, Selasa (15/1).
Fuad mengatakan, yang terpenting adalah bagaimana kader bekerja keras untuk menyejahterakan rakyat.
"Nomor bukan hal penting. Sesuai arahan pak Ical, kader tetap harus mendengar aspirasi masyarakat, dan mencarikan solusinya agar kesejahteraan masyarakat terwujud," tegasnya.
Terlepas dari itu, Fuad mengaku nomor 5 yang didapat saat pengundian kemarin, sangat sesuai dengan image Golkar sebagai partai tengah.
"Posisi nomor 5 adalah tengah-tengah dari 10 peserta yang ada. Nomor 5 juga sesuai dengan jumlah sila Pancasila. Sholat juga ada lima waktu. Begitu juga dengan rukun Islam yang berjumlah 5," katanya.
[dem]
BERITA TERKAIT: