Pemda Kreator Tingkatkan Daya Saing

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ade-mulyana-1'>ADE MULYANA</a>
LAPORAN: ADE MULYANA
  • Selasa, 23 Oktober 2012, 19:48 WIB
Pemda Kreator Tingkatkan Daya Saing
muhaimin iskandar/rmol
rmol news logo Daya saing nasional Indonesia berada pada peringkat ke-50 dari 144 negara yang disurvei. Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar menginginkan peringkat yang masih tergolong rendah itu dilecut dengan upaya radikal dari pemerintah daerah.

Data dari World Economic Forum (WEF) tahun 2012 itu menjadi acuan Menakertrans untuk membandingkan dengan beberapa negara tetangga. Pemerintah pusat, ujar Gus Imin, sudah menginisiasi berbagai kegiatan untuk mendorong produktivitas meningkat. Antara lain dengan mengembangkan kerjasama regional di Asia melalui Asian Productivity Organization (APO). Organisasi ini terdiri atas berbagai organisasi dari negara-negara di Asia yang mengembangkan sistem penerapan produktivitas dalam setiap perusahaan.

"Tapi ternyata ini bukan persoalan pemerintah pusat semata. Pemerintah daerah adalah kreator. Sayangnya banyak pemda kita tidak mengerti betapa pentingnya meningkatkan daya saing. Mereka menganggap persoalan produktivitas tenaga kerja misalnya, bukan persoalan penting sehingga tidak dipikirkan sama sekali," keluh Menakertrans.

Lontaran Gus Imin ini tercetus saat membuka Workshop Pertemuan Para Kepala National Productivity Organization ke-53 yang berlangsung di Hotel Inna Sanur Grand Bali Beach pada 23-25 Oktober 2012, Selasa (23/10). Hadir pula Sekretaris Jenderal Asian Productivity Organization (APO) Ryuichiro Yamazaki,Gubernur Bali M ade Mangku Pastika, serta Guru BesarTechnology Management Center, University of the Philippines Serafin D. Talisayon.

Bukan Gus Imin namanya jika dilanda rasa pesimis. Justru parameter peringkat tadi dinilainya merupakan suatu kesempatan dan tantangan bagi Indonesia untuk terus melakukan inovasi dan kreativitas. Terutama yang mengarah pada upaya-upaya konkret peningkatan produktivitas dan daya saing.

"Saya berharap pemda lebih serius memperhatikan masalah ini. Tujuan kita satu, yaitu membawa Indonesia semakin maju dan bisa bersaing di baris depan dalam percaturan perdagangan dunia," ujar Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa ini.

Dia pun sangat mendukung kerja sama dengan APO. Harapannya, ulas Gus Imin, seluruh program yang dilakukan dapat berkontribusi pada peningkatan produktivitas serta peringkat daya saing Indonesia dalam rangka berkompetisi di pasar global.

"Di antara inisiatif yang telah dilakukan adalah memperbaiki iklim investasi, meningkatkan inovasi dan meningkatkan produktivitas di semua tingkatan dan sektor, serta melakukan pengembangan sistem pendidikan dan pelatihan,” paparnya.[dem]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA