Direktur Operasi Laut Bakamla, Laksma Bakamla Octavianus Budi Susanto, langsung mengirim KN Pulau Dana-323 untuk melaksanakan
intercept. Pukul 07.30 WIB, KN Pulau Dana-323 melakukan kontak namun tidak direspons.
Kapal CCG 5402 justru mendekati serta mengganggu MV Geo Coral yang sedang melakukan kegiatan survei.
"KN Pulau Dana-323 pun menghalau CCG 5402 untuk keluar dari Landas Kontinen Indonesia agar tidak mengganggu kegiatan survei MV Geo Coral," kata Pranata Humas Ahli Muda Kapten Bakamla, Yuhanes Antara, dalam keterangan resminya, Kamis, 23 Oktober 2024.
Pada pelaksanaan
shadowing, KN Pulau Dana-323 Bakamla bekerjasama dengan KRI SSA-378 TNI AL.
Pengusiran yang dilakukan oleh Bakamla terhadap kapal CCG di landas kontinen laut Natuna Utara, merupakan bentuk nyata dari komitmen untuk selalu menjaga keamanan di laut sesuai dengan tugas dan fungsi Bakamla, melalui patroli yang dilakukan oleh unsur-unsurnya.
Sebelumnya, Bakamla melalui unsur Kapal Negara (KN) Tanjung Datu-301, pernah mengusir Kapal CCG 5402 yang mengganggu kegiatan Survei dan Pengolahan Data Seismik 3D Arwana yang sedang dilaksanakan oleh PT Pertamina East Natuna menggunakan Kapal MV Geo Coral. Peristiwa ini terjadi di Laut Natuna Utara, pada Senin 21 Oktober 2024.
BERITA TERKAIT: