"Nanti saya akan datang, enggak bisa hari ini (karena) sampai Surabaya malam. Mungkin besok,†ungkap Risma di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Senin (19/8).
Risma mengaku telah mendengar insiden mahasiswa Papua di Surabaya yang terjadi Sabtu lalu. Namun pihaknya belum dapat hadir menemui mahasiswa lantaran padatnya jadwal acara yang harus dihadirinya.
“Kemarin itu kan 17 Agustus saya (agenda) penuh, enggak bisa. Mereka juga masih ada di polisi dan acara saya penuh, ada purna paskibraka, ada upacara selama 17 Agustus, setelah itu saya ke sini. Saya akan datang ke sana,†paparnya.
Risma meminta semua pihak agar dapat menenangkan diri dan tidak melakukan aksi anarkis yang dapat merugikan diri sendiri dan juga daerah Papua.
Tak hanya itu, Risma juga menegaskan pihaknya kerap melibatkan mahasiswa Papua dalam setiap kegiatan di Surabaya.
“Mari sekali lagi kita jaga. Sayang sekali selama ini kita sudah bangun semuanya itu dengan susah payah, hancur begitu saya hanya karena emosi kita. Saya pikir itu tidak perlu,†tandasnya.
BERITA TERKAIT: