Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Rupiah Tumbang, Polri: Belum Ada Gejolak Di Masyarakat

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/idham-anhari-1'>IDHAM ANHARI</a>
LAPORAN: IDHAM ANHARI
  • Rabu, 05 September 2018, 13:29 WIB
Rupiah Tumbang, Polri: Belum Ada Gejolak Di Masyarakat
Setyo Wasisto/Net
rmol news logo Melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat bakal menimbulkan gejolak kenaikan harga.

Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol Setyo Wasisto mengatakan, tanda-tanda kenaikan harga saat ini belum terlihat.

“Belum ada, semoga tidak ada. Jangan terpancing,” kata Setyo di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (5/9).

Polri, kata Setyo belum memprediksi bakal adanya gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat, karena situasi fluktuatifnya nilai tukar rupiah masih di wilayah ekspor dan impor saja.

“Kalau secara langsung terjadi kejahatan, saya belum melihat ke sana,” ujarnya.

Untuk itu, Setyo yang juga menjabat sebagai Kepala Satuan Tugas (Kasatgas) Pangan menyarankan kepada pemerintah agar tidak melakukan impor barang pangan alias komoditas yang tidak ada urgensinya. Pasalnya, ditengah tingginya harga dolar, impor akan menggerus devisa negara.

“Ada beberapa komoditas yang memang dari dalam negeri tidak cukup, oleh sebab itu perlu impor seperti bawang putih. Mau tidak mau, suka tidak suka ya harus impor,” pungkas Setyo. [jto]
  • TAGS

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA