Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Perempuan PKS Kecam Aksi Teror Lebih-lebih Libatkan Anak-anak

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/adityo-nugroho-1'>ADITYO NUGROHO</a>
LAPORAN: ADITYO NUGROHO
  • Selasa, 15 Mei 2018, 19:19 WIB
rmol news logo Ketua Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga (BPKK) DPP PKS, Wirianingsih, menyayangkan dan mengecam tindakan teror dengan bom bunuh diri di Surabaya, Jawa Timur. Terlebih tindakan bom bunuh diri itu melibatkan anak-anak.

"Saya merasa prihatin dan sedih atas aksi teror yang melibatkan anak-anak dalam kasus yang terjadi kemarin, bagaimanapun tindakan tersebut tidak dapat dibenarkan," kata Wirianingsih di Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan, Selasa (15/5).

Selain mengutuk keras aksi bom bunuh diri, perempuan yang akrab disapa Wiwi ini juga mengajak kepada seluruh orang tua di Indonesia untuk menjaga anak-anak mereka dari paham-paham yang sesat.

"Kepada orang tua dan keluarga Indonesia, jagalah anggota keluarga dan khususnya anak-anak dari pengaruh berbagai pemikiran dan gerakan yang dapat merusak tatanan masyarakat kita," lanjutnya.

Menurut Wirianingsih, anak-anak merupakan kelompok masyarakat yang belum bisa membedakan baik dan buruk. Oleh karenanya, peran orang tua menjadi besar untuk menuntun mereka agar tidak teracuni dengan pemikiran atau paham yang tidak baik.

"Kita bisa memperkenalkan makna Islam yang penuh kasih sayang kepada anak-anak kita, Islam yang selalu menyerukan perdamaian dan keteraturan. Kita bisa menjadikan Rasulullah sebagai teladan anak-anak kita," tambahnya.

Wirianingsih juga berharap pemerintah dapat bertindak cepat untuk menindaklanjuti kasus ini agar tidak ada lagi korban yang jatuh akibat aksi teror lainnya.

"Pemerintah harus benar-benar hadir untuk memberikan perlindungan terhadap aksi teror bom, perang pemikiran dan hal negatif lainnya. Serta segera mengungkap dalang dibalik semua teror yang telah mengganggu keamanan dan kenyamanan masyarakat. Tegakan hukum dan keadilan," tutupnya.[dem]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA