Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Pengamat: Sebagai Pengayom, Polisi Harus Introspeksi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Jumat, 11 Mei 2018, 04:30 WIB
Pengamat: Sebagai Pengayom, Polisi Harus Introspeksi
Harits Abu Ulya
rmol news logo Kerusuhan rutan Salemba cabang Kelapa Dua di Kompleks Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, harus menjadi bahan evaluasi bagi Polri.

pengamat terorisme dari The Community of Ideological Islamic Analyst (CIIA) Harits Abu Ulya menila sebagai pengayom dan penjaga keamanan masyarakat, Polri harus terus berbenah dengan situasi yang terjadi.

Menurutnya, peristiwa penyanderaan napi teroris selama 36 jam bisa menjadi bahan evaluasi Polri untuk membenahi sistem penanggulangan aksi teror.

"Intropeksi dan evaluasi ini agar Polri tampil menjadi sosok yang profesional dan bisa dipercaya rakyat," jelasnya ketika dihubungi wartawan, Kamis (10/5).

Harits menambahkan kerusuhan yang terjadi di Mako Brimob harus diusut tuntas. Selain itu, evaluasi keamanan markas polisi itu harus diperketat. Jangan sampai ada kesan Polri kebobolan lantaran peristiwa tersebut terjadi di markas pasukan elit Bhayangkara.

"Biar publik tidak berspekulasi maka alangkah baiknya jika pihak kepolisian transparan membeber kronologi yang sebenar-benarnya," ujarnya. [nes]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA