Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Panglima Hadi: Kesenjangan Bisa Berujung Pada Usaha Mendeligitimasi Pemerintah Sah

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Minggu, 25 Februari 2018, 05:41 WIB
Panglima Hadi: Kesenjangan Bisa Berujung Pada Usaha Mendeligitimasi Pemerintah Sah
Panglima Hadi/Puspen TNI
rmol news logo Menghadapi ancaman dampak negatif digitalisasi yang nyata saat ini, bangsa Indonesia harus membangun pemuda-pemuda yang mampu merubah dirinya menjadi pemuda yang pintar dan mampu menghadapi ancaman global.
 
Demikian disampaikan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, saat acara Silaturahmi dengan Tokoh Masyarakat Malang Raya, bertempat di Auditorium KH. Masjkur Yayasan Sabilillah Malang, Jawa Timur, Jumat (23/2) malam.

Panglima Hadi mengakui kemajuan pesat yang tak terduga di berbagai bidang khususnya bidang digital, computing power, dan analisa data selalu memiliki paradoks yang membuka peluang ancaman. 

"Beberapa diantaranya yang paling signifikan adalah ancaman siber atau cyber threats, ancaman biologi atau bio-threats dan ancaman kesenjangan atau inequality threats," katanya.
 
Selain ancaman siber dan biologi, ancaman kesenjangan ekonomi atau inequality threats saat ini merupakan ancaman yang berdampak signifikan bagi Panglima Hadi. 

Menurut Panglima Hadi, ancaman penguasaan ekonomi oleh sekelompok orang akan menghasilkan keberlimpahan namun tetap merupakan krisis bagi pihak yang tidak memilikinya. Hal ini berpotensi menciptakan fenomena kesenjangan yang semakin lebar di masyarakat.
 
“Semakin besar kesenjangan ekonomi maka akan semakin banyak tumbuh bentuk-bentuk ekstrimisme, radikalisme dan populisme yang pada akhirnya berusaha mendeligitimasi otoritas pemerintah yang sah,” ungkapnya.
 
Panglima Hadi menjelaskan untuk mengantisipasi terhadap berbagai spektrum tantangan tersebut aparat keamanan tidak bisa berjalan sendiri, perlu kebersamaan dengan komponen-komponen bangsa lainnya. 

“Adanya sinergi yang erat antara TNI dan rakyat tersebut dapat memperkuat ketahanan nasional, sehingga menciptakan stabilitas yang diperlukan dalam melaksanakan pembangunan nasional,” demikian Hadi. [san]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA