Bagi pengamat politik, Pangi Sarwi Chaniago, langkah Gatot tersebut bisa ditafsirkan dari dua sisi. Pertama, bisa disebut politik praktis lantaran dapat mengamankan langkah Gatot di 2019.
"Apalagi Gatot dikabarkan mau ikutan berkompetisi di Pilpres 2019,†sambung dia dalam perbincangan dengan
Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (22/12).
Sisi kedua, menurut Pangi, Gatot melakukan mutasi secara alamiah tanpa unsur politik dan agenda setting apapun.
"Gatot enggak tahu bahwa beliau akan diganti, namun telah melakukan mutasi di saat beliau tidak mengetahui diberhentikan Presiden Jokowi sebagai Panglima TNI,†demikian Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting ini.
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto secara resmi membatalkan surat keputusan Panglima TNI sebelumnya yakni Jenderal Gatot Nurmantyo tentang mutasi beberapa perwira di lingkungan TNI.
Surat keputusan Gatot yang bernomor Kep/982/XII/2017 tertanggal 4 Desember 2017 dibatalkan lewat penerbitan kembali surat keputusan yang baru dari Hadi bernomor Kep/928.a/XII/2017 tertanggal 19 Desember 2017.
[sam]
BERITA TERKAIT: