Sebab itulah memastikan TNI tidak berpolitik praktis, imparsial dan teguh mengawal kedaulatan NKRI menjadi agenda penting di bawah komando Panglima TNI yang baru.
Selain itu, jelas Arwani, agenda modernisasi kekuatan TNI serta persoalan kesejahteraan prajurit juga menjadi pekerjaan rumah yang senantiasa harus terus dikawal pimpinan TNI.
"Konstitusi memberikan mandat penuh kepada Presiden untuk mengusulkan pergantian panglima TNI. Kapan dan dari angkatan mana, biarlah pembahasan hal itu tidak menjadi ruang yang akan mengurangi hak prerogatif Presiden," ujar Arwani kepada redaksi, Selasa (14/11).
Namun begitu, TNI dipandang mempunyai tradisi pengkaderan yang sangat bagus dan teruji. TNI juga mempunyai banyak stok kader yang selain profesional dan tangguh, juga sangat siap untuk mengisi estafet kepemimpinan di TNI.
"Presiden tinggal milih saja. Domain kami nanti soal setuju atau tidak," imbuh Thomafi.
Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo akan memasuki pensiun pada Maret 2018 nanti.
[wid]