"Gak (mau komentar) ah," katanya saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (27/9).
Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu enggan berkomentar karena pihaknya belum tahu soal validitas keaslian video itu.
"Saya gak mungkin komen pada video itu. Validitasnya saya gak tahu," tegasnya.
Video berdurasi 1 menit 55 detik itu memperlihatkan sekelompok orang berpakaian layaknya anggota polisi tengah latihan menembak dengan menggunakan senjata otomatis. Bagian lain dari video itu juga memperlihatkan mengenakan kaos Brimob tengah menembakan senjata peluncur roket atau bazooka yang bisa digunakan sebagai penghancur tank.
[san]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: