Kegiatan Cimic dan Komunikasi Sosial ini dipimpin langsung oleh Dansatgas Indobatt-03 Letkol Inf Syamsul Alam. Kedatangan rombongan Satgas diterima langsung oleh pemuka agama dan tokoh masyarakat setempat yang diwakili Syeikh Muhammad Nur bersama Syeikh Salah Eldin Bathiet.
Di sela-sela pelaksanaan kegiatan tersebut, Syeikh Muhammad Nur dan Syeikh Salah Eldin Bathiet mewakili warga Kampung Al-Wahdah menyampaikan terima kasih kepada Pasukan Garuda atas perhatian dan bantuannya selama ini. Mereka juga mengatakan bahwa keberadaan Satgas Batalyon Komposit TNI Konga XXXV-C/Unamid sangat dirasakan oleh warga Al-Wahdah.
"Satgas Indobatt-03 selalu memonitoring untuk meningkatkan kewaspadaan dan keamanan melalui patroli rutin dalam bentuk nigh patrol, sehingga Kampung Al-Wahdah tetap aman, berjalan lancar dan penuh semangat," ungkapnya.
Dansatgas Indobatt-03 menyerahkan bantuan donasi berupa 140 kantong beras dan 20 buah kitab suci Alquran yang diterima langsung oleh Syeikh Muhammad Nur dan Syeikh Salah Eldin Bathiet.
"Semoga bantuan yang kita berikan ini dapat membantu dan bermanfaat bagi masyarakat," ucap Letkol Inf Syamsul Alam.
Satgas Batalyon Komposit TNI Konga XXXV-C/Unamid yang berjumlah 800 personel, terdiri dari 54 Perwira, 189 Bintara, 541 Tamtama, dan 16 Wanita TNI dengan Main Body sebanyak 499 personel dari Battalion Infanteri Para Raider 433/JS Makassar, dipimpin Letkol Inf Syamsul Alam, yang sehari-hari menjabat sebagai Komandan Batalyon Para Raider 433/Julu Siri Kariango Sulawesi, Brigif Para Raider 3 di bawah Divisi Infanteri 1/Kostrad.
Satgas Kontingen Garuda XXXV-C/Unamid merupakan misi Satgas TNI ketiga, dan dalam pelaksanaan tugasnya ditempatkan pada dua UN Camp, yaitu Markas Batalyon beserta Kompi Bantuan, tiga Kompi Senapan yang berada di Supercamp Secwest Unamid di El Geneina dan sat) Kompi Senapan Berdiri Sendiri berada di Masteri Camp dengan jarak lebih kurang 70 km dari Supercamp El Geneina.
[wid]
BERITA TERKAIT: