Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Ketua Gerindra: Pemerintah RI Harus Andil Meredakan Ketegangan Di Asia Pasifik

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Rabu, 16 Agustus 2017, 14:43 WIB
Ketua Gerindra: Pemerintah RI Harus Andil Meredakan Ketegangan Di Asia Pasifik
Ahmad Riza Patria/Net
rmol news logo Uji coba nuklir dan dua rudal balastik antarbenua yang dilancarkan Korea Utara pada Juli 2017 lalu dinilai membahayakan perdamaian dunia.

Padahal, langkah Korut ini sudah mendapatkan reaksi keras dari negara-negara yang merasa terancam.

"Ketegangan ini mengancam keselamatan umat manusia apabila benar-benar terjadi perang terbuka, maka tidak hanya akan berpengaruh kepada negara-negara berseteru saja namun juga akan berdampak pada negara-negara di kawasan bahkan akan memberikan pengaruh buruk bagi geopolitik dan ekonomi dunia," ujar Ketua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria dalam keterangannya, Rabu (16/8).

Oleh karenanya, Ariza yang juga Pengurus Pusat ICMI meminta agar pemerintah Indonesia turut andil sehingga serangan senjata berbahaya itu tidak terjadi, sehingga ketegangan di Asia Pasific bisa diredam dan kedamaian dunia tetap terjaga.

Krisis nuklir di semenanjung Korea membuat Amerika Serikat baru-baru ini bereaksi dengan memasang sistem antirudal Terminal High Altitude Area Defense (THAAD) yang menuai kontroversi.

Laporan Intelijen menyebut, saat ini, Korea Utara memiliki lebih dari 1.000 misil yang bisa dilengkapi degan hulu ledak nuklir. Daya jelajah rudal yang mampu mencapai sejumlah negara di sekitarnya dinilai sebagai ancaman Internasional. Dua negara yang berteriak paling keras karena kepemilikan rudal itu adalah Korea Selatan dan Jepang.

Di Jepang, karena wilayahnya berbatasan langsung dengan Korea Utara, banyak warga Jepang diliputi kecemasan. Mereka khawatir diserang bom nuklir negara pimpinan Kim Jong-un tersebut. Rasa kuatir terhadap serangan nuklir Korut telah membuat penjualan bunker tahan bom nuklir di Jepang meroket.

Akan tetapi ternyata, daya jangkau rudal Korea Utara jauh melampaui kedua negara tersebut. Bahkan jika mau, Korea Utara bisa mendaratkan rudal berhulu ledak nuklirnya di Indonesia. Lebih jauh dari itu, rudal Korut bisa mencapai Alaska, Kanada, dan kota-kota di pantai barat Amerika Serikat.

Tentara Korea Utara saat ini sedang membangun rencana untuk mencampuri kekuatan musuh di pangkalan militer utama di Guam dan untuk memberi sinyal peringatan kepada Amerika Serikat.

Guam berpenduduk sekitar 163.000 orang dan memiliki pangkalan militer Amerika Serikat yang terdiri atas skuadron kapal selam, pangkalan udara, dan kelompok penjaga pantai.

Roket Hwasong-12 yang akan diluncurkan Tentara Rakyat Korea (KPA) akan melintasi langit Shimane, Hiroshima, dan Perfektur Koichi di Jepang menurut laporan tersebut sesuai pernyataan komandan Pasukan Strategis KPA, Kim Rak Gyom.[wid]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA