Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Lima ABK Penyelundup Satu Ton Sabu Digelandang ke Polda Metro Jaya

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Selasa, 18 Juli 2017, 00:26 WIB
Lima ABK Penyelundup Satu Ton Sabu Digelandang ke Polda Metro Jaya
Foto: RMOL
rmol news logo Lima tersangka Awak Badan Kapal (ABK) pelaku penyelundupan satu ton sabu-sabu tiba di Polda Metro Jaya (PMJ), Senin (17/7) sekira pukul 22.30 WIB. Lima pria asal Taiwan itu digelandang dengan pengawalan ketat aparat Direktorat Reserse Narkoba PMJ.

Pantauan di lapangan, pelaku tiba dengan mobil tahanan dalam kondisi tangan terborgol. Para tersangka langsung dibawa masuk ke ruang pemeriksaan Ditresnarkoba PMJ.

Wakil Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Gidion Arief Setyawan membenarkan terkait pelimpahan kelima tersangka tersebut.

"Alhamdulillah saya infokan lima orang tersangka sebagai ABK Kapal Wonderlust, telah dibawa ke Direktorat Narkoba PMJ dengan aman," kata Gidion di Mapolda Metro Jaya, Senin (17/7).

Dia menjelaskan, peran mereka membawa kapal sebelum disambut oleh empat tersangka lain. Kapal besar itu bernama Wanderlust. Di dalam kapal Wanderlust itu, sejumlah perahu karet telah disiapkan agar bisa merapat ke bibir pantai.

"ABK Wonderlust bertugas merapatkan kapal rubber boat (perahu karet), menuju ke tepian bibir pantai," kata dia menjelaskan.

Gidion menambahkan, lima ABK ini juga merupakan lima warga Taiwan, sama seperti empat pelaku yang sebelumnya diamankan di Anyer. Mereka diboyong ke Mapolda Metro Jaya, setelah ditangkap di Batam, Kepulauan Riau, Minggu (16/7).

"Untuk menindaklanjuti penyelidikan dari penangkapan di Kepulauan Riau," terangnya.

Sebelumnya aparat gabungan dari PMJ, Polda Kepulauan Riau, Bea Cukai dan Bea Cukai Batam berhasil mengamankan kapal dengan nama Wanderlust di perairan Mapor-Tanjung Berakit, Batam, Sabtu (15/7) sekitar pukul 07.00 WIB.

Kapal itu merupakan kapal besar pembawa sabu satu ton sebelum sampai di Anyer. Untuk sampai di Anyer, pengangkutan dilanjutkan dengan perahu karet.

Penangkapan lima ABK itu merupakan pengembangan dari pengungkapan satu ton sabu di Anyer pada Kamis (13/7). Polisi mengamankan Lin Ming Hui berperan sebagai boss atau pengendali. Lin ditembak mati karena melakukan perlawanan kepada petugas pada saat dilakukan penangkapan. Tiga tersangka llainnya yakni Chen Wei Cyuan, Liao Guan Yu dan Hsu Yung Li juga telah ditangkap. [sam]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA