Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Dwiyono yang pagi ini berkunjung ke tempat Novel Baswedan dirawat di Rumah Sakit Mitra Keluarga, menuturkan kronologi serangan tersebut.
Kata dia, sekitar pukul 5.10 WIB subuh, Novel selesai melaksanakan salat Subuh berjamaah di Masjid Al Ihsan. Ia berjalan kaki karena jarak antara rumah dan masjid hanya berkisar 30 meter.
"Saat di perjalanan dia dihampiri oleh 2 orang. Dimana dua orang ini menggunakan sepeda motor menghampiri kemudian langsung menyiramkan air yang diduga air keras," kata Dwiyono di Rumah Sakit Mitra Keluarga, Kelapa Gading, Jakarta, Selasa (11/4).
Air tersebut persis mengenai muka Novel Baswedan. Pada saat itu, menurut keterangan Novel, ia sempat menghindar dan melarikan diri untuk mencari air membasuh mukanya.
"Dia juga sempat terbentur pohon nangka saat mencari air itu, sehingga ada luka di mukanya," sambung Dwiyono.
Kasus Novel kini ditangani oleh Polres Metro Jakarta Utara dan masih dalam proses penyelidikan. Polisi telah memeriksa beberapa saksi mata yang melihat langsung kejadian.
Dari keterangan awal para saksi, dua orang tersangka menggunakan motor matic saat melakukan serangan. Keduanya langsung melarikan diri usai menyerang Novel.
Barang bukti yang ditemukan polisi di TKP adalah cangkir yang masih berisi air keras. Barbut itu telah dibawa ke Labfor Polri untuk diselidiki lebih lanjut.
[ian]
BERITA TERKAIT: