Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Mabes Polri Nyaris Diledakkan Kalau Petani Ini Tidak Ditangkap

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Jumat, 25 November 2016, 22:32 WIB
Mabes Polri Nyaris Diledakkan Kalau Petani Ini Tidak Ditangkap
Ilustrasi/Net
rmol news logo Simpul-simpul keramaian di Jakarta dan kota besar lainnya menjadi target pemboman jaringan terduga teroris, seorang petani, RPW (24), yang ditangkap tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri. Seperti yang terjadi di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.

"Seperti bom Thamrin, mereka menyasar keramaian. Mereka berani meledakan dan berani mati, itu gemanya mendunia," ujar Karo Penmas Div Humas Polri, Komisaris Besar Rikwanto, dalam keterangan persnya di Mabes Polri Jakarta, Jumat (25/11).

Beberapa gedung perkantoran juga tak luput jadi sasaran teror dan peledakan. Tak terkecuali gedung perkantoram lokal mau pun asing, termasuk gedung MPR DPR RI.

"Mabes Polri juga, Mako Brimob Kelapa Dua, kedutaan-kedutaan tertentu, kemudian stasiun televisi tertentu, tempat ibadah tertentu, dan kafe," urai Rikwanto.

Seperti diketahui, RPW dibekuk Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri, di kediamannya di kawasan Blok Situsari RT 03 RW 05 Desa Girimulya, Banjaran, Majalengka, Jawa Barat, Rabu (23/11) lalu.

Dari penangkapan tersebut diketahui jika kediaman RPW digunakan sebagai laboratorium sendiri yang mampu memproduksi bahan peledak.

"RPW ini coba buat ramuan bahan kimia menghasilkan struktur yang bisa menghasilkan bom," pungkas Rikwanto. [sam]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA