Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Panglima TNI: Penangkapan Kapal Ikan China Sesuai Prosedur

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Rabu, 22 Juni 2016, 16:54 WIB
Panglima TNI: Penangkapan Kapal Ikan China Sesuai Prosedur
foto :puspen penum tni
rmol news logo Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo pun angkat suara menanggapi protes yang dilayangkan Kementerian Luar Negeri kepada Indonesia atas insiden nelayan mereka di perairan Natuna.

Tiongkok mengklaim angkatan laut Indonesia telah melukai nelayan mereka.

"Semuanya telah sesuai, apa yang dilakukan oleh TNI AL itu telah sesuai dengan prosedur," kata Panglima TNI usai rapat bersama Komisi I DPR RI di Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta, baru-baru ini.

Sedangkan kapal yang ikut disita aparat TNI tidak lantas ditenggelamkan. 

"Tentunya akan diadakan penyidikan kemudian proses hukum, apakah kapalnya akan ditenggelamkan itu nanti, setelah keputusan hukuman, jangan buru-buru ditenggelamkan," ujar Panglima TNI.

Gatot menegaskan, kapal-kapal ikan Tiongkok itu ditangkap karena memasuki Zona Ekonomi Ekslusif RI dan mencuri ikan. Selanjutnya nelayan dan kapal Tiongkok itu akan diproses sesuai hukum berlaku.

Panglima TNI kembali menegaskan bahwa Indonesia tidak mengenal wilayah perikanan tradisional yang selama ini diklaim China.

"Kita tidak mengenal itu, itu kan persepsi mereka, yang kita lakukan sudah sesuai prosedur semuanya,” kata Panglima TNI.

Langkah antisipasi terus dilakukan oleh TNI dengan mengintensifkan kegiatan patrol di perairan Natuna.

"Kita mengirimkan lima KRI dan satu pesawat CN untuk mengintai, tujuan kita adalah jangan sampai masuk lagi dan kita antisipasi dengan menangkapnya, kalau kita tidak menangkap berarti kita tidur," tegas Panglima TNI.[wid]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA