Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti menyatakan, keterlibatan Umar Patek dalam upaya penyelamatan 10 warga negara Indonesia yang tengah disandera kelompok Abu Sayyaf, dapat dipertimbangkan.
"Begini, semua itu bisa saja dipertimbangkan tapi dalam kondisi seperti ini harus ada satu pintu. Tidak masing masing melakukan upaya," kata Badrodin di Mabes Polri, Jakata, Selasa (12/4).
Upaya satu pintu dilakukan itu, jelas Badrodin, supaya tidak terjadi kerancuan siapa yang dipercaya.
"Ini dihubungi, ini juga, sekarang kalau kita dihadapkan seperti itu
kan bingung juga. Saya harap kalau ada ide seperti itu, satu pintu aja. Kemenlu atau kemenkopolhukam," pungkasnya
.[wid]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.