Penangkapan dilakukan pada Jumat pagi (19/2) pukul 10.45 WIB. Kapal itu diperiksa saat memasuki perairan Teluk Sabang dan lego jangkar pada posisi 05 -53, 32 U- 095-19,23 T.
Informasi ini disampaikan Kepala Dinas Penerangan TNI AL, Laksamana Pertama TNI M. Zainudin.
Dari hasil pemeriksaan awal diketahui kapal tersebut bernama FV. Jiin Horng Nomor 106/450 GT dengan pemilik Jin Horng Ocean Enterprice Co. Ltd., Republic Of Seychelles.
Kapal spesialis penangkap ikan tuna itu dinakhodai oleh Chen Chin-Li serta 27 orang anak buah kapal (ABK). Mereka terdiri dari 2 orang warganegara Taiwan, 15 orang Filipina, 7 orang Indonesia dan 4 orang warganegara Vietnam. Saat ditangkap, kapal tersebut memuat 183.400 Kg ikan.
Menurut pengakuan nakhoda, mereka bertolak dari negara kepulauan Mauritius dengan tujuan Kaoshiung (Taiwan).
"Selama ini mereka menangkap ikan di perairan Samudera Hindia. Dikarenakan kehabisan BBM maka mereka masuk perairan Teluk Sabang. Namun saat diperiksa mereka tidak dapat menunjukkan dokumen asli melainkan hanya fotokopian," terang Laksma TNI Zainudin.
Guna pemeriksaan lebih lanjut, KIA tersebut dikawal dan saat ini disandarkan di dermaga Lanal Sabang, Aceh, untuk proses penyidikan lebih lanjut.
[ald]
Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Sabang menggunakan kapal angkatan laut (KAL) Simeulue berhasil menangkap satu unit kapal ikan asing (KIA) berbendera Republik Seychelles. 
.jpg)
