Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Pesantren Yang Diduga Ajarkan Radikalisme Harus Diawasi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Rabu, 03 Februari 2016, 22:57 WIB
Pesantren Yang Diduga Ajarkan Radikalisme Harus Diawasi
net
rmol news logo Komisi III DPR meminta Badan Nasional Penanggulangan Teror (BNPT) terus memantau 19 pondok pesantren di Indonesia yang diduga mengajarkan paham radikalisme.

"Kalau misalkan memang ada ajaran (radikalisme) seperti itu masuk di pesantren saya kira BNPT harus terus memantau perkembangan tersebut. Kalau perlu dengan ketat pengawasannya," kata anggota Komisi III Wihadi Wiyanto di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (3/2).

Namun demikian, dia mengaku tetap mengapresiasi kerja BNPT selama ini yang bekerja dengan baik. Salah satunya dengan sedari awal BNPT sudah mencium ada gelagat atau hal aneh yang masuk ke lingkungan pesantren untuk mengajarkan paham radikalisme.

"BNPT ini kan memang dia sebagai badan yang memang dari awal melakukan pendeteksian, saya kira mereka sudah bekerja cukup baik dan dengan data awal yang memadai saya kira hal ini perlu didalami lebih lanjut," jelas Wihadi.

Sebelumnya Kepala BNPT Saud Usman Nasution menyebut sedikitnya ada 19 pesantren di Indonesia yang diduga mengajarkan paham radikalisme. Keberadaan pesantren-pesantren seperti itu membuat kekhawatiran terjadinya pengembangbiakan pelaku teror. Pasalnya, di sejumlah pesantren tersebut dicurigai adanya pihak tertentu yang sudah terlibat dalam jaringan terorisme.

Sejumlah pesantren yang mencurigakan diantaranya berada di Solo, Boyolali dan terdapat juga pesantren yang sama di Ambon bahkan di beberapa daerah lain. [wah]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA