Karena itu, pemerintah akan mengevaluasi sistem dalam penjara agar tidak ada perekrutan baru.
"Lagi evaluasi. Evaluasi sedang jalan," ucapnya di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (18/1).
Untuk mencegah perekrutan itu, ada wacana terpidana terorisme adalah ditempatkan di penjara khusus.
"Ya kira-kira begitu," imbuhnya.
Mengenai otak teror Thamrin pekan lalu. Luhut memastikan TNI dan Polri terus melakukan pengejaran. Selain itu, TNI dan Polri terus meningkatkan kewaspadaan untuk mengantisipasi teror serupa.
"Pengamanan bagus dilakukan. Masih berjaga-jaga kemungkinan-kemungkinan yang kita tidak inginkan," tandasnya.
[wid]
BERITA TERKAIT: