Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti menyatakan, pihaknya telah melakukan analisa terhadap keterlibatan pelaku lain.
"Berdasarkan analisis sementara, kami lakukan pengejaran, penindakan terhadap siapapun yang terkait kasus ledakan di Thamrin," ujar Kapolri di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (15/1).
Lebih lanjut, Badrodin menyatakan pihaknya telah mengirim tim ke beberapa kota untuk penindakan target operasi yang sudah teridentifikasi.
"Kami belum bisa mengungkap detailnya. Karena akan kami cocokkan dengan bukti yang kami miliki untuk bisa kami sampaikan ke publik," ujarnya.
Mengenai indikasi keterlibatan kelompok Katibah Nusantara, Badrodin menerangkan bahwa kelompok itu sudah dideteksi sejak lama. Salah satu anggotanya pernah ditangkap saat kunjungan Presiden Amerika Serikat, Barack Obama, ke Indonesia.
"Saat itu ditemukan peluru, kemudian kita proses hukum dan dihukum satu tahun dan sekarang melakukan lagi. Pelaku itu (bom Starbucks) memang bukan dari kelompok yang baru," jelasnya.
[ald]
BERITA TERKAIT: