Berlangsung di JCC, Senayan, Jakarta, Moeldoko aktif menjawab pertanyaan yang diajukan oleh para pimpinan redaksi.
Pertanyaan yang muncul pun bermacam-macam, dari mulai pendidikan kehumasan bagi tentara terkait hubungan dengan media massa hingga fenomena Negara Islam (Islamic State of Iraq and Syria).
"Soal ISIS, mereka memang sudah menjadi musuh bersama. Ini bahaya ya, karena di Indonesia ini sudah terlalu banyak paham, kalau ada semua jadi repot," ujar Moeldoko menjawab pertanyaan tentang ISIS yang mengemuka.
Selain menjawab pertanyaan, Moeldoko juga menerima pujian tentang kinerja anak buahnya. Sanjungan mengudara dari pemimpin redaksi (pemred)
Manado Post. Menurutnya, TNI sangat dihargai di Manado karena kinerjanya yang tanpa pamrih.
"Kalau kami adakan donor darah, susah sekali ada peserta. Tapi kalau yang adakan TNI selalu penuh. Contoh lain, kalau kami mengadakan lomba olahraga juga izin ke Polisi banyak, setoran banyak. Tapi kalau ke tentara, kami kasih uang mereka tak berani ambil," umbar si jurnalis, yang disambut tawa dan tepuk tangan hadirin.
Acara forum Pemred Jawa Pos ini masih terus berlanjut dan diagendakan hingga malam hari. Adapun pembicara selanjutnya adalah Gubernur Sumatra Selatan, Alex Noerdin; Dirut Jasa Raharja, Budi Setyarso; Dirut BNI, Gatot M Suwondo; dan Ketua Dewan Pers RI, Bagir Manan.
[ald]
BERITA TERKAIT: