Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Dandenma Mabes TNI Didapuk Gelar Profesor Ilmu Beladiri

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Selasa, 01 April 2014, 14:40 WIB
Dandenma Mabes TNI Didapuk Gelar Profesor Ilmu Beladiri
foto:puspen tni
rmol news logo Komandan Detasemen Markas (Dandenma) Mabes TNI Kolonel Laut (S), Prof (H.c.) Dr. Ivan Yulivan menerima gelar Profesor Ilmu Beladiri dalam suatu acara Wisuda External Degree Professor Ilmu Beladiri.
 
Penghargaan diserahkan langsung oleh Prof. Dr. Sabree Saleeh selaku The President of World Academy of Martial Arts Philosophy and Science (WAMAPS). Penganugerahan gelar Profesor Ilmu Beladiri kepada Kolonel Ivan Yulivan, diberikan di sela-sela latihan penyegaran ratusan karateka yang tergabung dalam Institut Karate-Do Indonesia (INKAI) se-Jawa Barat, yang digelar di GOR Ahmad Yani Mabes TNI Cilangkap Jakarta Timur, kemarin (Senin, 31/3).
 
WAMAPS yang berkantor pusat di Kualalumpur, Malaysia merupakan sebuah lembaga yang didirikan untuk menghormati dan menghargai para pencipta dan praktisi seni ilmu beladiri yang telah mendedikasikan hidupnya untuk menciptakan dan meneruskan tradisi luhur seni, filsafat dan ilmu beladiri.
 
Penghargaan tersebut sekaligus diberikan kepada mereka yang telah memenuhi persyaratan akademik dan kurikulum yang ditetapkan oleh WAMAPS dan dinilai secara khusus untuk memenuhi kepatutan dan kelaikan oleh Dewan Guru WAMAPS.
 
Prof. Dr. Sabree Saleeh dalam sambutannya mengatakan bahwa dirinya bangga dapat berkunjung ke Indonesia, khususnya ke Mabes TNI dan menyaksikan semangat para dewan guru dan praktisi karateka yang sangat luar biasa. Sekaligus dapat menganugerahkan gelar profesor kepada salah satu tokoh seni beladiri yang telah mendedikasikan hidup, semangat dan pemikiran untuk menjaga nilai-nilai luhur seni beladiri.

"Semoga profesor Prof (H.c.) Dr. Ivan Yulivan dapat terus menjadi contoh dan suri tauladan bagi pecinta seni beladiri Indonesia," ujarnya.
 
Dalam kesempatan sama, Kolonel Ivan mengatakan bahwa gelar ini merupakan suatu kehormatan dan kebanggaan bagi dirinya dan keluarga, serta seluruh praktisi ilmu beladiri di TNI khususnya dan bagi seluruh penggiat ilmu beladiri di wilayah Jawa Barat pada umumnya.
 
"Penghargaan gelar profesor ilmu beladiri ini dapat dijadikan pemicu dan pemacu untuk terus berkarya dan berbuat lebih baik lagi bagi pengembangan ilmu beladiri yang telah ditekuni selama ini, sehingga akan menjadikan lebih kuat, solid dan semakin berprestasi dimasa mendatang," ujar Dandenma Mabes TNI.[wid]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA