Sekretaris Direktur Visi Indonesia, Ade Andriansa mengatakan pihaknya menilai Komjen Sutarman sangat layak untuk menduduki orang nomor satu di institusi Bhayangkara lantaran rekam jejak bersangkutan yang panjang pada sejumlah posisi penting di jajaran Mabes Polri.
"Beliau pernah menjabat sebagai Ajudan Presiden RI keempat KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur). Kemudian akhir 2004, dia menjabat Kepala Kepolisian Wilayah Kota Besar (Kapolwiltabes) Surabaya," papar Ade, Minggu (29/9).
Komjen Sutarman dipercaya menjadi Kapolda Kepri pada tahun 2005, Kaselapa Lemdiklat Polri 2008, Kapolda Jabar 2010, lalu Kapolda Metro Jaya 2010 dan terakhir menggantikan Komjen Pol Ito Sumardi yang pensiun dari Kabareskrim Mabes Polri sejak 6 Juli 2011. Selain itu, keseriusan Sutarman untuk terus melakukan reformasi birokrasi di tubuh Polri khususnya dimulai dari para patinya, menjadi poin penting tersendiri bagi Visi Indonesia.
"Beliau (Sutarman) menyatakan, reformasi birokrasi itu harus dimulai dari petinggi Polri, karena petinggi wajib memberikan contoh kepada anggotanya. Ketika saya bisa mengubah diri sendiri, saya juga akan bisa mengubah unit saya, dan selanjutnya meluas ke kesatuan," kutip Ade.
Visi Indonesia berharap DPR dapat menerima Komjen Sutarman sebagai calon tunggal Kapolri yang diajukan oleh Presiden SBY. Namun jika kelak terpilih, lanjut Ade, pihaknya pun menaruh harapan Komjen Sutarman dapat fokus dalam mendongkrak citra Polri yang kian terpuruk di mata publik karena berbagai persoalan. Salah satunya melalui cara pembenahan reformasi birokrasi di dalam tubuh polri, pemberantasan korupsi dan meningkatkan rasa aman bagi masyarakat.
[wid]
BERITA TERKAIT: