TEROR KEPADA POLRI

Para Pelaku Saling Menyembunyikan, Polri Mohon Bantuan Masyarakat

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/aldi-gultom-1'>ALDI GULTOM</a>
LAPORAN: ALDI GULTOM
  • Sabtu, 14 September 2013, 09:33 WIB
Para Pelaku Saling Menyembunyikan, Polri Mohon Bantuan Masyarakat
foto: net
rmol news logo Kepolisian melakukan penanganan khusus atas kasus penembakan Aipda (Anumerta) Sukardi di depan Gedung KPK, Jakarta beberapa hari lalu (Selasa, 10/9), dan kasus penembakan sebelumnya terhadap para anggota Polri, seperti kasus penembakan terhadap dua anggota polisi di kawasan pondok Aren, Tangerang Selatan, yang terjadi pada 16 Agustus lalu.

Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Irjen Ronny Sompie, mengatakan, saat ini Polri berkonsentrasi untuk menangkap kedua tersangka penembakan di Tangerang Selatan, yang sketsa wajahnya sudah diketahui. Sedangkan, pelaku penembakan di depan Gedung KPK belum teridentifikasi.

"Dengan bantuan media kemudian dukungan masyarakat, sebenarnya kalau kita bersatu padu maka upaya penangkapan ini lebih tajam," ucapnya dalam sebuah diskusi yang membahas fenomena rentetan penembakan misterius terhadap aparat Polri, di Warung Daun, Cikini, Jakarta, Sabtu (14/9).

Ronny mengatakan, konsep penangkapan terhadap tersangka yang bekerja di bawah organisasi sindikat, atau bisa disebut sindikat teror, berbeda dengan cara penanganan kriminal biasa.

"Mereka saling membantu menyembunyikan. Maka kami berusaha mengendus persembunyian mereka dengan bantuan dari masyarakat. Untuk kasus di Tangerang Selatan, dengan mengamati ciri kedua tersangka, kami harap nantinya akan ada kemajuan," terangnya. [ald]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA